Karya : Ki Slamet 42
Ada
seekor tokek di atap rumahku yang selalu saja berbunyi
Saat
jelang waktu Isya, Subuh, Lohor, Maghrib, yang diawali
Dengan
bunyi suara seperti orang sedang tertawa,
dua kali
Lalu
berbunyi, tokek, tokek, tokek, tokek, tokek, lima kali
Seperti
meingatkanku, untuk lakukan kewajiban yang hakiki
Tokek
itu memiliki tubuh seperti tokek-tokek yang lainnya
Berwana
putih krem dihiasi bentuk tutul cokelat gula Jawa
Sembunyi di balik atap muncul merayap saat akan
bersuara
Mengigatkan
aku dan semua orang yang ada dalam keluarga
Agar
tiadalah lupa sholat lima waktu Rukun Islam yang lima
Saat
aku buka puasa minum seteguk kopi dan makan kurma
Aku
lihat tokek itu kembungkan perut, mulutnya menganga
Tokek
itu berbunyi lagi, keras
dan lantang sekali suaranya
Hingga
terasa getarkan dada, bulu romaku bergidik
jadinya
Kedua
matanya mendelik ke arahku, seperti bicara berkata:
Jika
tuan tidak melakukan sholat, puasa tuan percuma saja
Tak
akan dapat pahala karena sholat itu adalah yang utama
Kewajiban
setiap manusia kepada Sang
Khaliknya di dunia
Yang
tak bisa ditinggalkan ke mana pergi dimanapun berada
Meski
dalam keadaan apa pun, sehat, sakit, tua atau muda
Bumi Pngarakan, Bogor
Minggu, 05 Juli 2015 – 16:43 - WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar