Ki Slamet 42 |
“PERILAKU ITU BERUBAH DI SETIAP WAKTU”
Karya : Ki Slamet 42
Aku
terjaga dari tidur lelap di saat sinar sang Surya pagi itu
Menembus
jendela kaca kamar tidurku yang berdinding biru
Cahayanya
hangat sengat terpa raut wajah keriput nan layu
Bagai
kusen jendela yang mulai keropos dimakan rayap kayu
Gambaran
wajah yang simpan banyak kisah laku di masa lalu
Tentang
iman dan taqwa yang kini berubah dirampas waktu
Laku
salehku secara vertikal horisontal telah jauh melompat
Mencelat
entahlah ke mana tanpa bisa kucekal dan kucegat
Tak
pernah lagi sholat, jika dinasehat
selalu gigih mendebat
Masuk
ke lubang berlumpur noda bergumul dengan maksiat
Bersikap
angkuh pada sesama dan suka sekali berbuat jahat
Palingkan
muka, busungkan dada di saat berjumpa
sahabat
Tak
mau kalah main perintah lakukan korupsi saat menjabat
Merasa
palinglah kuat tiap ada kesempatan selalu mengerat
Bermuka
merah, mulut suka berserapah matanya menjelalat
Pelotot
sana pelotot sini berkacak pinggang macam pegulat
Mencengkeram
membanting lawan hingga sampailah sekarat
Tak
disadari bahwa yang dilakukannya itu jahat akan kualat
Batin dan hati kecilku sebenarnya inginkan
seperti dahulu
Saat
kecil, lantunkan azan, bersama teman sholat di surau
Mencari
kayu bakar, mengisi kolam, mengaji di rumah guru
Kendati
salah membaca dipukul rotan kadang kayu bambu
Aku
tetap jalani dengan senang hati, karena
aku tahu itu
Semua
semata-mata hanya karena ‘tuk bekal rohani jiwaku
Sabtu, 04 Juli 2015 – 12:50 WIB
Ki Slamet 42 di Bumi Pangaran, Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar