"AL-QURAN TERTUA" By Ki Slamet 42

Blog Ki Slamet 42: Sajak Puisi Ki Slamet 42
Kamis, 30 April, 2020 - 07.25 WIB

Al-Quran tertua di Asia Tenggara

“AL-QURAN TERTUA”

By Ki Slamet 42

Kesultanan Ternate di Maluku Utara

Pamerkan kitab suci Al-Quran tertua

Sudahlah delapan ratus tahun usianya

Konon paling tertua di AsiaTenggara

Al-Quran tertua itu ditulis pada kayu

Yang di datangkan darilah Alor pulau

Al-Quran milik Kesultanan Ternate itu

Dipamerkan ke publik lewat Gam Legu

Konon Sejarahnya Al Quran tertua itu

Dibawalah oleh  Sang Sultan Lah Babu

Ketika syiar agama Islam yang waktu itu

Oleh masyarakat  dianggap agama baru

Daerah yang didatangi Sultan Lah Babu

Berada di desa wilayah Kabupaten Alor

Tuk mendatangkan Al-Quran tertua itu

Panitia koordinasi dengan  Bupati Alor

Kesultanan Ternate utus menteri agama

Jou, Ibrahim Muhammad melalui Jakarta

Untuk  mengembalikan Al-Quran  tertua

Arsip Kesultanan Ternate itu ceritanya

Al-Quran paling tertua di Asia tenggara

Sekarang masih tersimpan di rumah tua  

Konon sudah terbakar keempat kalinya

Tapi Al Quran itu masih tetap seutuhnya

~ KSP 42 ~

Kamis, 30 April 2020 -02.45 WIB

Kp. Pangarakan Lido – Bogor

R e f e r e n s i :

Republika.co.id,Ternate

( Jumat, 25 Februari 2011, 14:02 WIB )

 

"KISAH BUAYA GIGIT BELALAI GAJAH" By Ki Slamet 42

Blog Ki Slamet 42: Sajak Puisi Ki Slamet 42
Rabu, 29 April 2020 - 09.50

Buaya gigit belalai gajah

 “KISAH BUAYA GIGIT BELALAI GAJAH”

By Ki Slamet 42

 

Kisah fotografer bernama Johan Opperman

memfoto suatu peristiwa yang menegangkan

di Taman Nasional Kruger di Afrika Selatan

belalai gajah digigitlah oleh buaya kelaparan

Harian The Sun edisi 28-10-2010 publikasikan

itu foto karya jepretan Mr.Johan Opperman

yang menggambarkan anaklah gajah sendirian

sedang minum air rawa tanpa ditemani kawan

Seketika muncul buaya besar dari dalam rawa

gigitlah belalai anak gajah dengan gerahamnya

terjadilah tarik-menarik anak gajah dan buaya

Anak gajah tarik buaya sampai ke batas rawa

Anak gajah pun meraung panggil keluarganya

Seketika kawanan gajah datang menolongnya

Meraung-raung menginjak-injak badan buaya

Dikeroyok kawanan gajah, buaya tak berdaya

Akhirnya belalai anak gajah itu dilepaskannya

  Sang  Fotografer Johan Opperman bercerita  

Bahwa peristiwa seperti itu tidaklah biasanya

Buaya berani bermain dengan hewan raksasa

  Opperman berkata, hal ini sudah bisa diterka  

Buaya itu belum diberi  jatah makan siangnya

Saya anggap ini sangatlah langka, setahu saya

Sang Gajah tak pernah dimangsa oleh buaya

~ KSP 42 ~

Rabu, 29 April 2020 – 09.20 WIB

Kp. Pangarakan, Lido – Bogor

R e f e r e n s i :

Widodo KOMPAS.comTop of Form

Sabtu, 30 Oktober 2010

"I N G S U N" By Ki Slamet 42

Blog Ki Slamet 42: Sajak Puisi Ki Slamet 42
Rabu, 29 April 2020 - 02.00 WIB

“I N G S U N”

By Ki Slamet 42

Enam puluh tiga tahun lima sasi

Ingsun kembara di alam maya ini

Atma ingsun sendiri menelusuri

Belantara kehidupan alam sunyi  

Meski terikat kuatnya tali temali

Kubangan samsara mayapada ini

 Ingsun tetaplah daki bukit jiwani  

Beralaskan semangat kobaran api

Ingsun merenung tentang syariat

Tentanglah makrifat dan hakikat

Hidup di alam dunia dan akhirat

Tak kuasa kecuali Dia Maha Zat

PerintahNya wajib dilakukan kuat

Kepada-Nya kita berharap hasrat

Minta keinginan  yang menggeliat

Tempat mohon ampun dan tobat

Tetapi ingsun masih saja bersiasat

 Meski dosa berwarna hitam pekat

Tak sadar diri seperti seekor lalat

Cari-cari alasan tak mau bertobat

Bahkan masih suka nafsu maksiat

Angkuh, sombong tak mau sholat

Tak sadar jika usia tak bisa diralat

Dan tiba saatnya ingsun ke akhirat

Tetapi serasa ada ketuk beruntun

Nada religius yang terus mengalun

Ajak ingsun pergi ke lembah gurun

Jauhilah angkara bersifat penuntun

Terimakasih ya Allah, Tuhan ingsun

Engkau telah kembali tuntun ingsun

~ KSP42 ~

Selasa, 28 April 2020 – 16:30 WIB

Kp. Pangarakan, Lido - Bogor