Selasa, 21 Juli 2015

“DARI MUKJIZAT SAMPAI ISTIDRAJ” Karya: Ki Slamet 42

Image "Ki Slamet 42" ( Foto: SP )
Ki Slamet 42

“DARI MUKJIZAT SAMPAI ISTIDRAJ”
Karya: Ki Slamet 42

Mukjizat itu kekuatan luar biasa yang melekat pada Nabi
Tak bisa di cerna akal sehat sebab pemberian Ilahi Rabbi
Kepada semua utusan-utusannya sebagai pertanda bukti
Kebenaran atas kerasulannya,  yang amat suci nan murni
Yang mampu mengatasi, segala perkara aneh yang terjadi
Yang ingin rusak ajaran suci Nabi,  tentang aqidah Islami

Mukjizat tiada bisa dipelajari,  ia muncul atas seizin Ilahi
Bagai tongkat Nabi Musa kalahkan para penyihir Fir’auni
Seperti Nabi Isa hidupkan kembali orang yang telah mati
Laksana perahunya Nabi Nuh yang arungi bahtera bahari
Bagaikan Nabi Ibrahim dapat mendinginkan panasnya api
Sepertilah Nabi Muhammad dengan Al-Quran kitab suci

Karomah itu,  kekuatan luar biasa dari Tuhan Ilahi Rabbi
Yang juga, tiadalah bisa untuk dapat dicari dan dipelajari
Karena karomah adalah aji pengasih Tuhan Allahu Rabbi
Yang diberikan buat hambanya yang saleh bagai para Wali
Sebagai penghargaan atas ketaqwaannya yang amat tinggi
Dalam menjalankan perintah dan laranganNya yang hakiki

Sihir itu satu kekuatan dari syetan yang nampaknya sebat
Bertujuan, untuk wujudkan segala nafsu bejat, dan jahat
Agar terjadi kerusuhan, yang timbulkan kerusakan hebat
Sihir itu,  dapat dipelajari dengan rapal mantra kuat-kuat
Berpuasa ngalong,  ngebleng, ngepel,  pati geni, ngeruwat
Segala perilaku galat, kualat, bejat dan jahat tiada diralat

Sedangkan istidraj, adalah satu kekuatan penuh muslihat
Yang nampaknya aneh, luar biasa kuat dan terlihat hebat
Padahal Cuma tipuan hanya ada di kulit mudah mencelat
Istidraj berarti mengelabui sedikit demi sedikit ‘tuk gurat
Diberikan oleh Tuhan pada orang-orang yang kafir kualat
Sebagai ujian tipu daya, agar orang piturut berbuat jahat

Bumi Pangarakn, Bogor
Selasa, 22 Juli 2015 – 04:48 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar