“BEREBUT
SANG BETINA”
Karya
: Ki Slamet 42
Jelang buka puasa, pukul lima lewat
tiga puluh lima
Saat Sang Surya mulai terbenam, redupkan
sinarnya
Ada tiga ekor kucing dua pejantan dan
satu betina
Sang betina berguling-guling, lalu lari
entah kemana
Dua sang pejantan, saling pamerkan kekuatan raga
Bersuara keras, nyaring melengking
sakitkan telinga
Peningkan kepalaku yang sedang lapar,
haus dahaga
Sebab dari pagi hingga sore, betapa
panasnya cuaca
Kedua kucing pejantan itu hendak bertarung
beler
Berebut sang kucing betina yang sudah
kabur teler
Bersembunyi di balik semak belukar
ekornya ngawer
Seraya tatap sang pejantan sampai
hidungnya meler
Beta berupaya melerai, ambil sapu dan air seember
Lalu beta gebuk dengan sapu dan siram
dengan aer
Bersamaan dengan suara adzan yang menggelemer
Kedua kucing pejantan itu, berlarian pating
keleler
Beta pun segeralah masuk, kembali ke
dalam rumah
Untuk buka puasa bersama keluarga penuh berkah
Ada kurma, kolak pisang, es kelapa muda, es buah
Semuanya membahagiakan dan terasa begitu
indah
Bumi
Pangarakan, Bogor
Jumat,
10 Juli 2015 – 07:26 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar