Minggu, 29 Maret 2020

'CURUG CILONTAR" By Ki Slamet 42

Blog Ki Slamet 42: Sajak Puisi Ki Slamet 42
Senin, 30 Maret 2020 - 10.45 WIB

Image "Curug Cilontar" (Foto: SP)
 
“CURUG CILONTAR”
By Ki Slamet 42

Di kota Bogor terdapat satu curug air terjun cukup asri
Namanya tak seterkenal curug ngumpet curug sembunyi
Seperti curug seribu dan curug cigamea yang  berlokasi
Di kawasan wisata gunung salak sorga yang tersembunyi

Ada satu situs wisata lagi yang kota Bogor masih miliki  
Situs wisata alam yang keberadaannya masih terisolasi
Curug Lontar yang lokasinya ada di desa Karacak bumi
                        Daerah Kecamatan Leuwiliang,  Kabupaten Bogor asri

Curug Cilontar ini merupakan bagian tak terpiasah dari
Sungai Cianten berasal dari Pegunungan Halimun-Salak
Yang alirannya akanlah bersatu dengan sungai Cikaniki
Pada akhirnya menyatu dengan aliran sungai Cisadane

Kononlah ceritanya pada setiap bulan Januari-Februari
Setiap tahunnya dimonitor secara terus-menerus status
Ketinggian volume air melalui Pintu air sungai Cisadane
Jika tidak kawasan Tangerang bisa terkena banjir serius

Air terjun curug Cilontar dengan ketinggian 35 meter ini
Sepanjang tahun debit air deraslah mengalir ke curug ini
 Sehingga arus air sungai yang bentuk Curug Cilontar ini
 Dijadikanlah pembangkit listrik tenaga air PLTA Kracak

Apabila dilihatlah dari udara lewatlah satelit/foto udara
Ada dua pipa besar berwarna kuning terlihatlah nyata
 Yang tergeletaklah memanjang menuju Gunung Bubut
 Itulah bendungan yang dipakai untuk PLTA tersebut

Tetapi sayang keindahan yang dimiliki tempat tersebut
Tiadalah banyak  masyarakat luas  yang mengetahuinya
Hal ini oleh karena kurangnyalah masyarakat yang tahu
Tentang Curug Lontar disebab memang amat minimnya

Tentang informasi yang dapat memandu para wisatawan
Untuk  datang ke tempat tersebut, sulitnya menemukan
Jalanlah masuk menuju ke tempat tersebut dengan jalan
Yang sigap dipenuhi dengan cara yang prigel dan cekatan

 Jalan ke arah curug yang hanyalah sekitar 200 meteran
Akses jalur jalan yang masih amat jauh dari rasa nyaman
Tingkat kemiringan jalannya yang cukuplah menyulitkan
Keadaan licin juga rawan longsor saat musim penghujan

Ditambah lagi kurangnya perhatian pemerintah daerah
Kawasan wisata yang memiliki kubangan seluas tanah
Sekitar 7,000 meter persegi dan miliki dalamnya tanah
 Mencapai lebih dari 26 meter dan alamnya yang indah

Akan tetapi keindahan alam yang manjakan mata kita
Hanyalah diketahui  oleh beberapa gelintir orang saja
Tentu jika diurus dan dirawat oleh pemerintah, maka
Kawasan itu dapat dijadikan sebagai objek pariwisata

Menjadi obyek wisata masyarakat lokal-mancanegara  
Yang bisa datangkan dan berikan pemasukan kepada
Pemerintah daerah maupun warga setempat yang ada
Menambah aset pariwisata Jawa Barat di Bogor kota

—KSP42—
Senin, 30 Maret 2020 – 10.45 WIB
P u s t a k a :
Hallobogor.com, Leuwiliang
 Sabtu, 24/10/2015|8:26 WIB

Sabtu, 28 Maret 2020

"KUTUK SUYUDANA 1" Karya Ki Slamet 42

Blog Ki Slamet 42: Sajak Puisi Ki Slamet 42
Minggu, 29 Maret 2020 - 13.26 WIB
 
Image "Suyudana"
Suyudana

Kresna rasa gelisah atas kutukan Suyudana

Dia pun menyarankan kepada para Pandawa

Agar kata kutukan Suyudana itu sebaiknya
Tiadalah ditanggapi tak usah jadi pikirannya

Maka untuk tentramkan hati para Pandawa
Kresna pun sarankan kepada Pandawa lima
Agar mengadakanlah selamatan secepatnya
Agar kutuk Suyudana tak menimpa mereka

Diam-diam mereka pun pergilah kedesa-desa
Kunjungi tempat-tempat ziarah di saat senja
Dengan berjalan kaki sambil nikmati suasana
Indahnya  panorama malam yang mempesona

Meski pada waktu itu mulailah gelap cuaca
Namun, dengan adanya cahaya sang candra
 Suasana di malam itu yang nan gelap gulita
Berubah menjadi terang-benderang adanya

Ditambah sang kunang-kunang di lebatnya
Semak belukar ba’ jadi penunjuk jalan saja
Keadaan itu adalah keindahan marcapada
Indah bumi loka dan indahnya langit akaca

Pepohonan dan kayu-kayunya menjadi mega
Sedangkan kemintang menjadi bunga-bunga
Yang menghampar bertebaranlah di angkasa
Sungai-sungai ba’ halimun yang alirkan tirta

Bukit dengan pepohonan semak belukarnya
Yang berhias embun buatlah dingin suasana
Burung cucur menciap mengeluarkan nada
Menyayat hati seperti jeritan duka nestapa

—KSP42—
Kp. Pangarakan – Lido
 Minggu, 29 Maret 2020 – 08.12 WIB
 

Jumat, 27 Maret 2020

"OH, BROMO KENANGAN 1976" Karya Ki Slamet 42

Blog Ki Slamet 42: Sajak Puisi Ki Slamet 42
Sabtu, 28 Maret 2020 - 07.15  WIB

Image "Bromo"

Bibirku pun terkatup terkurup rasa dingin
Menggigil gemetar didayu hembus angin
Tiadalah sepatahpun kata bisa ku ungkap
Hanya geliat rasa meronta megap-megap

Oh, Bromo, cuaca dinginmu sejukkan hati
Kaulah wadahku lupakan segala rasa sepi
Kau sirnakan gundahku yang tiada bertepi
Yang menteror di setiap waktu hingga kini

—KSP42—
Sabtu. 28 Mar. 2020 – 07.00 WIB
 

Kamis, 26 Maret 2020

"PANTUN BULAN MARET 2020" By Ki Slamet 42

Blog Ki Slamet 42: Sajak Puisi Ki Slamet 42
Jumat, 27 Maret 2020 - 09.10  WIB
 
Image "Ki Slamet 42 ( Foto: SP)
Ki Slamet 42
(1)
"Jali-jali lagu daerah Betawi
Sarapan pagi sama tape uli
Kalolah emang udeh sehati
Kenape mesti ditunggu lagi"
(2)
"Senanglah hatiku kau datang
Pantas rosku rekah kembang
Sejak sore di ambang petang
Dan rasa gamang pun hilang"
 (3)
"Batik awan motip Cirebonan
Lah 2 hari Lido diguyur hujan
Udaranya sejuk bukan buatan
Tiap tidur aye harus selimutan"
 (4)
"Tiadalah tahu peruntunganku
Kelopak bungaku nampak layu
Jangan gugur terhembus bayu
Sebab gambarmu penghiburku"
(5)
"Ke Pasar Pramuka naik motor
Di  Kramat-Jati bannye bocor
Cari tambel ban ngidul-ngalor
Pas ketemu tukangnye molor"
(6)
"Aku pergi berlibur ke desa
Pinang ditaruh dalam puan
Biarlah hancur atau binasa
Asal selalu bersama tuan"
(7)
"Di manakah sahabat lama
Yang biasa berceloteh ria
Ramaikanlah dunia maya
Hingga sirnakan dukalara?"
(8)
"Ketika kharisma meredup
Segala hasrat pun tertutup
Segala kebanggaan sirna
Maka buanglah jumawa!"

KSP4
Jumat, 27 Maret 2020
08.22 WIB