Sabtu, 30 Mei 2015

DI SAAT JIWA LAYANG KEMBARA Karya : Slamet Priyadi 42

Image "Ki Slamet 42 ( Foto: SP)
Ki Slamet 42

DI SAAT JIWA LAYANG KEMBARA
Karya : Slamet Priyadi 42

Saat rasa kantuk itu menjalar perlahan di mata
Saat malam pun semakin diselimuti gelap gulita
Ada bisik-bisik gaib mengiang-ngiang di telinga
Agar aku pejam mata sirnakan kesadaran raga

Maka ‘ku baringkan tubuh dan pejamkan mata
Tidur terlentang, silang kedua tangan di dada
Jasad beku jiwa pun suka-suka layang kembara
Arungi alam kekosongan nan sunyi sepi, hampa

Aku seperti berada di suatu alam yang tak ada
Tak ada tanah, air, api, udara, hewan, manusia
Tak ada pikir dan rasa, tak ada suka dan duka
Dan, jiwaku pun  seperti menyatu di dalamnya

Di dalam perjalanan akhir jiwa layang kembara
Jiwaku pun kembali bersemayam ke dalam raga
Kesadaranku pun kitari di alam pikir dan rasa
Di alam ketiadaan hanya atma Tuhan yang ada

Bumi Pangarakan, Bogor
Minggu, 31 Mei 2015 – 01:WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar