Minggu, 24 Mei 2015

“PANASNYA CUACA DI BULAN MEI” Karya : Slamet Priyadi 42

Image "Aki Slamet Priyadi 9 ( Foto: SP )
Aki Slamet Priyadi 42
 
“PANASNYA CUACA DI BULAN MEI”
Karya : Slamet Priyadi 42

Panasnya sinar sang Mentari bulan Mei di sepanjang pekan ini
Keringkan tumbuhan rumput ilalang yang berjejer layu lunglai
Di tepi sisian selokan yang airnya pun tak mengalir lancar lagi
Ikan-ikan cecere tak bisa bergerak bebas bahkan banyak mati
Ular-ular air tak mau menyantapnya sebab cecere terasa basi

Sudah tiga pekan panas Surya  masih serasa membakar bumi
Air kali Cisadane yang mengalir jernih untuk cuci dan mandi
Juga kering hanya pasir batu yang berserakan di tengah kali
Tidak ada lagi bunga warna-warni yang tumbuh indah di tepi
Merona terpercik gemercik air Cisadane yang semakin sunyi

Hamparan sawah yang membentang luas tiada dipenuhi padi
Yang nampak dari kejauhan hijau-kekuningan di  waktu pagi
Burung-burung pipit yang biasa melayang-layang kian kemari
Tak lagi nampak hiasi luasnya persawahan yang semakin sepi
Dan, burung-burung bangau pun hilang entah kemana pergi

Nyanyian katak bangkong yang berkwek kong di malam hari
Tak pernah terdengar lagi memecah heningnya malam sunyi
Yang terdengar hanyalah suara kendaraan yang tiada henti
Bersenandung parau di sepanjang siang, malam, hingga pagi
Merayap perlahan di atas jalan rusak berlubang bagai perigi

Cuaca panas terik yang datang di di hampir empat pekan ini
Setelah sebelumnya hujan deras terus guyur seluruh negeri
Langsung maupun tak langsung pengaruhi sikap laku insani
Di dalam hadapi masalah keluarga, masyarakat dan instansi
Apa lagi situasi politik di dalam negeri nampak makin anarki

Utan Kayu Selatan,
Minggu, 24 Mei 2015 – 16:18 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar