Jumat, 01 Mei 2015

BERCERMINLAH PADA PIKIR DAN RASA Karya: Slamet Priyadi 42


BERCERMINLAH PADA PIKIR DAN RASA
Karya: Slamet Priyadi 42

Aku baringkan tubuh saat kantuk akut sentuh mata
Di lamin bambu yang hanya beralas tikar pandan tua
Saat waktu lewat di  perut malam pukul kosong dua
Berselimutkan kabut dingin yang rayapi malam gulita
Serasa tiada ada batas tepi galaukan atma dan rasa

  Sementara malam terus berjalan tanpa terang cahaya  
Wajah tengadah ke  langit nan pekat sepikan suasana
Dan, aku bercurah  pada gelap  dalam  separuh masa
Yang tersisa  di  dalam jasmani, rohani, jiwa, dan raga
Yang tuntut diri bercermin pada atma, pikir dan rasa

Kebebasan itu adalah rantai belenggu kesucian naluri
Mengikat kuat kebenaran bertandang munculkan diri
Mengekang  segala  laku ‘tuk berbuat benar dan suci
Melepas nafsu-nafsu angkara murka tak berbatas lagi
Yang menjerumuskan dan hancurkan bangunan jiwani

Bercermin pada pikir dan rasa berdasar ajaran Illahi
Yang selalu lindungi, memproteksi  jiwani dan ragawi
‘Tuk berbuat baik,  bijak dan bajik tanpa dinasehati
Adalah sikap perilaku terpuji dari  dalam lubuk hati
Yang meski  diapresiasi dan diekspresikan dalam diri

Jumat, 01 Mei 2015 – 15:00 WIB
Slamet Priyadi 42 di Pangarakan, Bogor

Tidak ada komentar:

Posting Komentar