Senin, 27 April 2015

“MAKA AKU UNGKAP ATMA DAN RASA” Karya : Slamet Priyadi

Image "Slamet Priyadi 42 ( Foto: SP )
Slamet Priyadi 42

“MAKA AKU UNGKAP ATMA DAN RASA”
Karya : Slamet Priyadi

Di  sepanjang  siang  hingga Minggu  sore di  hari  ini
Hujan lebat terus saja menggguyur Pangarakan bumi
Air hujan mengalir deras di parit depan rumah Suadi
Padahal tadi pagi cuaca cerah di sinari sang Mentari

Sementara istri, anak, mantu, cucuku pergi rekreasi
Aku tunggui rumah sambil duduk bersantai di kursi
Saksikan acara televisi seraya nikmati secangkir kopi
Sambil hisap sebatang rokok di jari-jemari tangan kiri

Di saat deras hujan dan cuaca dingin yang ngegrigisi
Di saat sendirian, dan rasa kesepian yang aku rasani
Gelora atma dan rasa dalam jiwa, timbulkan inspirasi
Maka kuungkap segala atma dan rasa itu lewat puisi

Di televisi aku lihat para anggota dewan saling emosi
Berdebat  saling adu argumentasi  rasa benar sendiri
Bandar narkoba tervonis mati, belum juga dieksekusi
Para pemimpin,  pejabat banyak yang terjerat korupsi

Saat hujan deras mulai reda, aku masih tatap televisi
Tapi serasa kesadaran sirna dan aku terlelap di kursi
Dan, tak ingat apa-apa lagi dengan segala yang terjadi
Sampai aku dibangunkan  keluarga yang baru kembali

Kp. Pangarakan, Bogor
Minggu, 26 April 2015 – 17:17 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar