Blog Ki Slamet 42: Sajak Puisi Ki Slamet 42
Minggu, 26 April 2020 - 15.57 WIB
Minggu, 26 April 2020 - 15.57 WIB
Candi Loro Jonggrang |
“TRAGEDI LORO JONGGRANG”
By Ki Slamet 42
Ada cerita seorang raja bergelar
Prabu Baka
Tiadalah lain ia bernama Bandung
Bandawasa
Seorang raja yang perkasa sakti mandraguna
Amati ditakuti dan dihormati oleh
rakyatnya
Pun kerajaan-kerajaan di wilayah kekuasannya
Satu ketika Prabu Baka Bandung
Bandawasa
Pinang putri cantik Loro Jonggrang
namanya
Akan tetapi pinangannya itu ditolak karena
Ayah Loro Jongg tewas dibunuh Prabu
Baka
Dalam pertempuran pertahankan
kerajaannya
Tapi demi keselamatan rakyat di kerajaannya
Loro Jonggrang terima pinangan Prabu Baka
Syaratnya, Prabu Baka Bandung Bandawasa
Buatkan bangunan candi dan candi perwara
Sebanyak seribu buah hadiah perkawinannya
Candi-candi itu mesti ada keesokan harinya
Jadi haruslah dibangun pada malam itu juga
Syarat Loro Jonggrang kepada Prabu Baka
Sesungghnya taktik Loro Jonggrang semata
Untuk menolak halus pinangan Prabu Baka
Dengan taktik itu Loro
Jonggrang percaya
Prabu Baka tak mungkin bisa
melakukannya
Syarat yang diajukannya
mustahillah adanya
Mendirikanlah candi seribu buah
banyaknya
Dengan waktu hanyalah satu malaman
saja
Syarat yang diajukan oleh Loro
Jonggrang
Disikapilah Prabu Baka dengan hati
tenang
Seraya ia berkata:Baiklah Loro Jonggrang
Pusatkan perhatianmu,
tetap memandang
Aku akan
wujudkan keinginanmu sekarang
Setelah berkatalah demikian, Prabu Baka
Tinggalkanlah Jonggrang yang
menatapnya
Penuhlah dengan pikiran dan tanda tanya
Mungkinkah Prabu Bandung Bandawasa
Mampu lakukan kerja yang tak berlogika?
Bukanlah Bandung Bandawasa namanya
Jika tak bisa lakukan yang tak berlogika
Karena itu Prabu Bandung Bandawasa
Rapal aji kesaktian penakluk jin
digdaya
Tuk bantu bangun candi semalaman
saja
Pemimpin Rribuan bangsa jin pun tiba
Datang kepada sang raja sakti
digdaya
Hampirilah Prabu Bandung Bandawasa
Jin itu bernama Durba berkata kepada
Sang Prabu Baka Bandung Bandawasa:
“Tuanku, Prabu Bandung Bandawwsa
Ada apakah
tuanku memanggil hamba?
“Durba,
engkau adalah sahabat saya!
Aku katakan
kepadamu, malam ini juga
Aku sangat
butuh bantuanmu, Durba!”
Maka menjawablah sang raja jin
Durba:
“Butuh
bantuan apa kepada kami semua?
Kami bangsa
jin, pasti akan memberinya.
Sebab bagi
kami, tuan raja kami semua!”
Jawab Durba sambil kepalkan
tangannya
“Baiklah
Durba, aku minta malam ini juga
Engkau, dan
para bala tentaramu semua
Turutlah
membantu aku untuk bekerja
Mendirikan
sebuah bangun candi utama
Yang dikitari
seribu buah candi perwara.
“Durba, candi utama dan candi perwara
Haruslah ada
sebelum terbit sang surya
“Baik tuanku, kami segera mebangunnya
Karena kami tiada
bisa bekerja lagi jika
Tubuh kami
terkena cahaya sang surya”
Alkisah, tak sampai tengah malam tiba
Candi utama dan candi-candi perwara
Selesai dibangun Durba dan
pasukannya
Berdiri kokoh begitu amatlah megahnya
Tinggal satu yang belum
diselesaikannya
Betapa Loro Jonggrang gusarlah jadinya
Sungguh tiada disangka dan tiada diduga
Sang PrabuBandung Bandawasa
ternyata
Dia mampu mengabulkan
permintaannya
Hal ini buat Loro Jonggrang miris
hatinya
Ia pun mohon kepada Hyang Widhi
Wasa
Agarlah Prabu Baka Bandung
Bandawasa
Tiadalah bisa menyelesaikan
pekerjaannya
Hyang Widhi kabulkan permohonan doa
Loro Jonggrang yang begitulah
khusunya
Tiba-tiba di ufuk timur muncul cahaya
Berwarna keabu-abuan selimuti angkasa
Ayam berkokok, burung kicaukan
suara
Yang membuat kesaktian bangsa jin
sirna
Candi keseribu tak bisa selesaikan
Durba
Maka Durba berkata kepada Prabu
Baka:
“Maafkan tuan
Prabu Baka, kami tak bisa
Selesaikanlah lagi candi yang keseribunya
Tenaga dan
kesaktian kami akanlah sirna
Dengar suara
hewan, terkenalah cahaya”
Maka seketika itu Durba dan
pasukannya
Menghilanglah raib dari pandangan
mata
Tinggal Sang Prabu Bandung
Bandawasa
Melepaslah kepergian sahabatnya
Durba
Dan tentaranya yang sirna tinggalkan
dia
Loro Jonggrang pun hampiri Prabu Baka
Seraya berkata:“Hm, Bandung Badawasa
Kau telah
gagal buatkan aku candi utama
Artinya janji
menikah dengan Prabu Baka
Otomatislah gagal
apapun jua alasannya”
Dengar Loro Jonggrang seperti itu
berkata
Membuat Prabu Baka tersinggung
hatinya
Dengan tenangnya menjawab Prabu
Baka:
“Loro
Jonggrang, sesungguhnya peristiwa
Temanku tak
bisa selesaikan pekerjaannya
Semua itu, engkaulah
yang merekayasa
Kau terima
pinangan itu taktik semata
Agar kerajaanmu
dan rakyatmu semua
Tak kubuat hancur
lantaklah jadinya”
Tak puas Loro Jonggrang
dikutuknya:
“Oleh sebab itu, aku akan mengutukmu
Demi
kesaktianku, aku menyumpahimu
Jadilah kau
batu, jadilah arca keseribu
Jadi arca
penghuni dalam candi Sewu
Agar jadi pelajaran
yang tak perlu ditiru
Sekarang
candi ini bernama candi sewu
Candi Loro
Jonggrang karena arca itu
Arca keseribu
itu adalah penjelmaanmu
Wanita yang tuturnya
tak pantas ditiru
Mengingkari
omongan dengan menipu!”
Maka dengan kesaktiannya, sang Prabu
Kutuklah Loro Jonggrang menjadi
batu
Jadi salah salah satu arca batu keseribu
Oleh karenanya candi di Prambanan
itu
Dikenal dengan nama Candi
Prambanan
Candi Loro Loro Jonggrang, candi
Sewu
~ KSP 42 ~
Kp. Pangarakan, Lido - Bogor
Minggu, 26 April 2020 – 11.41 WIB
S u m b e r :
http://denmaspriyadi.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar