Sabtu, 23 April 2016

KETIKA KHARISMA HIDUP MULAI MEREDUP Karya : Ki Slamet 42


Blog Ki Slamet : Sajak dan Puisi Ki Slamet 42
Minggu, 24 April 2016 - 13:47  WIB

Image "Ki Slamet 42" ( Foto: SP )
Ki Slamet 42

“KETIKA KHARISMA HIDUP MULAI MEREDUP”
Karya : Ki Slamet 42

Seiring berkurangnya usia, dan raga mulailah menua
Maka terasa segala daya semakin hilang lenyap sirna
Atma tiada lagi bisa berpikir sempurna, banyak lupa
Peran hidup pengisi romantika alam maya jagad loka
Pun, semakin tiada bermakna dianggap tak berguna

Kharisma hidup mulai meredup tiada lagi bercahaya
Yang bisa pancarkan keinginan berkobar dalam jiwa
Sebab tiada ada lagi tempat untuk pamerkan muka
Dianggap sampah yang membuat buruknya suasana
Dalam komunitas unggah-ungguh kedumehan dunia

Ketika  kharisma hidup meredup, lemah tanpa daya
Atma cuma bisa terbang ngawang langlang kembara
Raga berbaring rasakan gering dalam rasa putus asa
Mata tak lagi bisa melihat nyata semua terasa gulita
Maka, terbanglah jiwa senja menuju garis batas usia

Di dalam heningnya jiwa, kembara di alam tak nyata
Ada rasa getaran halus nan lembut geliatkan sukma
Hingga sadarkan hati jiwa agar bisa ikhlas menerima
Tentang warna-warna dan garis kehidupan manusia
Yang sudah pasti akan berakhir di  garis batas usia

Maka, cuma tinggal nama terpampang di bumi loka
Adakah sisakan karya-karya yang dapatlah berguna
Bagi kebaikan komunitas masyarakat di sekitarnya?
Ataukah pergi pulang dan hilang lenyap begitu saja
Tak ada yang bisa dikenang kecuali linang air mata?


Bumi Pangarakan, Bogor
Minggu, 24 April 2016 – 06:10 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar