Sabtu, 09 April 2016

“SITUS BATU DI GUNUNG LAWU” Karya : Ki Slamet 42

Blog Ki Slamet : Sajak dan Puisi Ki Slamet 42
Sabtu, 09 April 2016 - 10:30 WIB

Batu Religi di Lereng Lawu

“SITUS BATU DI GUNUNG LAWU”

Karya : Ki Slamet 42

Gunung Lawu sedari dulu hingga kini  dipercaya
Bahkan diyakini oleh banyaklah masyarakat Jawa
  Miliki magi-magi bisa lindungi peradapan manusia
Banyaklah didapati di sekitar gunung Lawu sana
Baik fosil manusia purba pun fosil khewan purba

Di Gunung Lawu di lembah, lereng, di puncaknya
Ada banyak batu bangunan suci tempat puji-puja
Peninggalan megalithikum  zaman batu-batu mega
Situs “Watu Kandang”-lah salah satu di antaranya
Yang Letak lokasinya di  sekitar persawahan area

Watu Kandang itu  batu susun berdiri bentuknya
Ada yang bentuk lingkaran kotak segi ampat pula
Serupai kandang maka  “Watu Kandang” namanya 
Banyak terhampar di daerah persawahan di Desa
Ngasinan,  Mantesih, Karanganyar, Tengah Jawa

Catatan  Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala
Jawa Tengah sebagaimana tertera di papan warta
Batu yang ada di lokasi tersebut orentasinya pada
Bukit Bangun, bukit Malang,  Gunung Lawu saja
Puncak gunung merupakan dunia arwah manusia

Di Situs Watu Kandang  pun ada bangunan purba
Seperti Menhir, batu tegak besar tuk tempat puja
Kepada para arwah roh-roh nenek moyang mereka
Yang sungguh amatlah diyakini dan dipercaya pula
Selalu jaga dan lindungi mereka dari segala bahaya

Ada pula Dolmen, batu yang berbentuk bagai meja
Letaknya persis di tengah batu-batu susun meroda  
Yang diperkira untuk tempat letakkan sesajen puja
Kepada para arwah  dan roh nenek moyang mereka
Yang telah lepaskan dari ancaman roh jahat murka

Pun ada juga Lumpang Batu, yang besar bentuknya
Melebar cekung dan mendalam di bagian tengahnya
Sebagai tempat menumbuk padi  setelah panen tiba
Dengan penuh rasa senang, suka dan riang gembira
Padi ditumbuk penuh notasi melodi indah berirama

Ada Watu Dakon yang terdapat lubang di tengahnya
Lubang  seperti dakon  mainan anak-anak khas Jawa
Merupakan lambanglah kesuburan dari kaum wanita
Di  Watu Dakon itu ada tapak batu tapak kaki Bima
Tokoh Pandawa Lima bertubuh besar gagah perkasa

Punden Berundak,  bangunan  tempat  sembah puja
Kepada arwah-arwah  leluhur nenek moyang mereka
Biasanya berundak tiga  yang makin kecil ke atasnya
Pada punden ini ada menhir di muka undak pertama
Yang di bawahnya ada sesajen nenek moyang mereka



Pangarakan, Bogor
Sabtu, 09 April 2016 – 09:45 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar