Jumat, 03 April 2015

“EXPRESI MALAM HARI” Karya Slamet Priyadi

“EXPRESI MALAM HARI”
Karya Slamet Priyadi

Ketika lampu listrik itu padam di tengah malam
Suasana gulita pun  terasa  semakin mencekam
Rupa  Sang  Putri  Dewi malam  nampak muram
Bercadar selimut tebal bertabirkan awan hitam

Tiada lagi sinar  keemasan di peraduan malam
Semua yang ada nampak  semakin  menghitam
Sehitam warna suasana hati  yang jadi geram
Lihat segala tingkah laku manusia kotori alam

Gemericik riak air sungai yang mengalir marah
Sentuh bebatuan terpercik rona merona wajah
Percik air merah menyengat aroma anyir darah
Ayam-ayam  potong  melolong tak punya  wajah

Sementara kelelawar hitam keluar  dari sarang
Kepakkan sayap  terbang  melayang liar garang
Sergap mangsa sang  laron  nyawapun melayang
Tinggallah sang katak dalam hati yang meradang

Suara  serangga  orong-orong di pohon singkong
Suara anjing liar yang terus saja melolong-lolong
Adalah tembang  nyanyian kloro-loro bolo katong
yang tak pernah sepi dan terus saja merongrong

Bumi Pangarakan, Bogor
Jumat, 03 April 2015 – 23:53 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar