NENEK TUA MISTERIUS
Karya: Slamet Priyadi
Sudah lima kali kelelawar hitam itu terbang balik berputar
Berkelebat sebat di depan
wajahku yang sedikit bergetar
Hembus angin kepak sayapnya buat wajah seperti ditampar
Ngeri, bulu kuduk berdiri tubuhku mulai bergidik gemetar
Meski begitu, kuterus melangkah berjalan halau rasa gusar
Sementara jalan yang aku lalui begitu becek, gelap dan sepi
Hanya ada lampu jalan yang sebentar hidup sebentar mati
Hujan rinai sejak pagi hingga malam hari pun tak mau henti
Dalam rasa takut yang akut kelelawar itu kagetkan aku lagi
Kembali berkelebat depan wajahku seperti beri informasi,
Tuan, aku sarankan
sebaiknya, jangan lanjutkan perjalanan
Sebab di sana ada sesuatu
yang mungkin menakutkan, tuan!
Peringatan sang kelelawar sama sekali tidak aku perdulikan
Seraya baca mantra pengusir syetan, aku teruskan berjalan
Telusuri jalan sepi yang
ditumbuhi banyak semak tumbuhan
Saat lewati pohon jamblang
yang tinggi, besar dan rindang
Ada sosok wanita tua
berwajah keriput berambut panjang
Menyapa parau tertawa
cekikikan tubuhnya menggerayang
Hi, hi, hi, cucu mau
kemanakah gelap-gelap sudah ngayang?
Saya orang dekat sini, nek
mau berangkat kerja cari uang!
Mendengar jawabanku sang nenek berikan pesan religius :
“Tapi ingat cucuku, semua harus
dilambari motivasi serius
Giatlah bekerja, berlandas
sikap perilaku baik dan bagus
Untuk kebahagiaan bersama
keluarga, janganlah tergerus
Segala iming dunia yang
membuat bahagiamu terberangus”
Jumat, 10 April 2015 – 21:34
WIB
Slamet Priyadi
Di Kp. Pangarakan, Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar