Ki Slamet Blog - Sajak Puisi Ki Slamet 42
Kamis, 28 Juni 2018 - 19:07 WIB
Kamis, 28 Juni 2018 - 19:07 WIB
“RAJA OMAS DAN SANG BIDADARI”
Bagian 2 By Ki Slamet
(Cerita Rakyat Simalungun Sumatra Utara)
Maka Sang Raja perintahkan pengawal ‘tuk pergi
Ke kedai Si
Raja Omas untuk membeli tuak legi
Tiada seberapa lama
sang pengawal pun kembali
Lalu Sang Raja pun segeralah minum itu tuak legi
Alkisah seketika itulah Sang Raja Penguasa Negeri
Tubuhnya merasa segar sehat dan kuatlah kembali
Maka dia
berkehendak untuk berkunjung ke kedai
Menemui Si Raja Omas untuk ucapkan terimakasi
Maka bersama pengawalnya Raja Penguasa Negeri
Berangkat ke kedai Raja Omas sipembuat tuak legi
Demi mendengar berita Sang Raja Penguasa Negeri
Akan tiba ke kedainya Raja Omas pukul gong mini
Seketika itu juga gong mini itu mengeluarkan bunyi
“Mongmongi, mongmongi, Sang Raja datang kesini”
Demi mendengar ciri-ciri bunyi suara dari gong mini
Tahulah Sang Raja bahwa itu suara anaknya sendiri
Setelah bersua
dengan putera yang teramat dirindui
Raja berkata, bahwa Raja Omas sipembuat tuak legi
Tiada lain adalah puteranya sendiri yang selama ini
Disangkanya sudah mati tenggelam di dalam sungai
Si Raja Omas terkejutlah, tetapi untuk mengetahui
Kebenaran kataan dari Sang Raja Penguasa Negeri
Maka Si Raja Omas mengajak Sang Raja menemui
Nenek tua yang
pelihara Si Raja Omas sejak bayi
Maka nenek itu bercerita saat ia temukan sang bayi
Si Raja Omas di
dalam labu yang hanyut di sungai
Mendengar cerita si nenek Sang Rajapun meyakini
Bahwa Si Raja Omas itu benarlah puteranya sendiri
Demi membalas jasa si nenek, Raja Penguasa Negeri
Izinkan anaknya Raja Omas dan si nenek menghuni
Rumah dan kedai tuaknya sampai saatnya tiba nanti
Si Raja Omas dinobatkan menjadilah Raja pengganti
Kepada si nenek,
Sang Raja berpesan wanti-wanti :
“Nek, tetaplah
tinggal di sini bersama putera kami,
Oleh karena kelak si Raja Omas ini pun akan menjadi
Seorang Raja
gantikan aku sebagai Penguasa Negeri!”
Suatu hari, sang nenek menyuruh Si Raja Omas mandi
Di telaga yang berada di tengah rimba, telaga bidadari
Ketika Si Raja Omas hampir sampai di telaga bidadari
Nampak olehnya
ada tujuh gadis cantik sedang mandi
Si Raja Omas melihat pakaian mereka warna-warni
Ditaruh di atas semak-semak di tepi Telaga Bidadari
Si Raja Omas curi pakaian mereka secara sembunyi
Pakaian hijau berselendang kuning nan indah sekali
Kononlah ketujuh
gadis itu puteri sang dewa-dewi
Para Bidadari yang turun dari Kahyangan ke bumi
Yang hendak bersih diri mandi
di telaga Bidadari
Setelah berpuaslah mereka mandi, berniat kembali
Pangarakan
Bogor
Kamis, 28 Juni
2018-10:40 WIB
(091257SP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar