Ki Slamet Blog - Sajak Puisi Ki Slamet
Senin, 18 Juni 2018 - 05:11 WIB
Senin, 18 Juni 2018 - 05:11 WIB
1.
Perselisihan Dewa Wisnu dan Brahma
Setelah selesai Batara
Wisnu berkata Batara Brahma
Gaib
dari dalam istana bersembunyi
entah dimana
Dewa Wisnu tersenyum,
segera ia merubah dirinya
menjadi seekor burung
merak emas yang elok rupa
Burung emas itu
mengikuti terus Batara Brahma
Setelah Batara Brahma
tiba di langit yang pertama
Dia melihat ada seekor
burung emas mengikutinya,
Batara Brahma gaib
pula menuju langit yang kedua
Setiba di langit
kedua, batara Brahma tak menyangka
Burung emas itu masih
jua dapat terus mengikutinya
Maka kembali Batara
Brahma pun gaib ke langit ketiga
Ternyata burung merak itu, masih juga mengikutinya
Sampai di langit yang
keempat dan langit yang kelima
Bahkan sampai di
langit keenam, masih diikutinya juga
Batara Brahma pun
taklah mau mengalah, ia terus saja
menuju ke langit
ke tujuh tempat persembunyiannya
Melihat Batara Brahma masih
jua terus keras berupaya
Gaib ke langit ketujuh
maka merak emas rubah dirinya
Jadi seekor naga yang tubuhnya
seperti bukit besarnya
Naga raksasa itu lebih
dulu tiba di langit ketujuh sana
Di langit ketujuh,
Batara Brahma bertemu naga raksasa
Yang mulutnya terbuka
lebar seperti hendak memangsa
Karenaanya,
berpikirlah Batara Brahma di dalam hatinya
“Hm, rupanya naga ini pun bukanlah naga sebenarnya
Ia merupakan permainan
daripa Batara Mahawisnu jua
Agar aku ini tidaklah
bisa naik ke langit ketujuh jadinya
Maka kusuruh Batara Mahawisnu itu bersembunyi saja
Karena
ia tak bisa lari dari pandangan aku punya mata
Minggu, 17 Juni 2018
14:35 WIB (SP1957)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar