Minggu, 17 Juni 2018

Puisi Wayang : BOMANTARA Bag. 2 Karya Ki Slamet

Ki Slamet Blog - Sajak Puisi Ki Slamet
Senin, 18 Juni 2018 - 05:11 WIB 
 
Raja Bomantara
1.      Perselisihan Dewa Wisnu dan Brahma
 
Setelah selesai Batara Wisnu berkata Batara Brahma
 Gaib  dari dalam istana  bersembunyi entah dimana
Dewa Wisnu tersenyum, segera ia merubah dirinya
menjadi seekor burung merak emas yang elok rupa

Burung  emas itu  mengikuti  terus  Batara Brahma
Setelah Batara Brahma tiba di langit yang pertama
Dia melihat ada seekor burung emas mengikutinya,
Batara Brahma gaib pula menuju langit yang kedua

Setiba di langit kedua, batara Brahma tak menyangka
Burung emas itu masih jua dapat terus mengikutinya
Maka kembali Batara Brahma pun gaib ke langit ketiga
Ternyata  burung merak itu,  masih juga mengikutinya

Sampai di langit yang keempat dan langit yang kelima
Bahkan sampai di langit keenam, masih diikutinya juga
Batara Brahma pun taklah mau mengalah, ia terus saja
                               menuju  ke langit  ke tujuh tempat persembunyiannya

Melihat Batara Brahma masih jua terus keras berupaya
Gaib ke langit ketujuh maka merak emas rubah dirinya
Jadi seekor naga yang tubuhnya seperti bukit besarnya
Naga raksasa itu  lebih  dulu tiba di langit ketujuh sana

Di langit ketujuh, Batara Brahma bertemu naga raksasa
Yang mulutnya terbuka lebar seperti hendak memangsa
Karenaanya, berpikirlah Batara Brahma di dalam hatinya
“Hm,  rupanya naga ini pun  bukanlah naga sebenarnya

Ia merupakan permainan daripa Batara Mahawisnu jua
Agar aku ini tidaklah bisa naik ke langit ketujuh jadinya
Maka kusuruh  Batara Mahawisnu itu bersembunyi saja
 Karena  ia tak bisa lari dari pandangan aku punya mata 


Minggu, 17 Juni 2018
14:35 WIB (SP1957)
 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar