Selasa, 17 Mei 2016

ANTARA POSTIF DAN NEGATIF Karya : Slamet Priyadi

Blog Ki Slamet : Sajak dan Puisi Ki Slamet 42
 Selasa, 12 Mei 2016

Image "Ki Slamet 42 ( Foto : SP )
Ki Slamet 42

ANTARA POSTIF DAN NEGATIF
Karya: Slamet Priyadi

Menurut hitung-hitungan dalam ilmu matematika
Ilmu yang konsep berpikirnya berdasarkan logika
Logis matematis bisalah dibuktikan secara fakta
Menurutku harus dikritisi secara matemata pula
Bisa jadi pendapat ini salah tidaklah benar adanya
 
Sudah pasti dan jelas, mari kita bahas dan analisa
Dengan mengacu pada hitungan ilmu matematika
Bukankah satu ditambah satu hasilnya jadi dua ?
Bukankah Satu dikalikan dua hasilnya dua juga ?
Bukankah empat dibagi dua hasil pun dua juga ?

Sekarang kita kaji bersama tentang plus dan minus
Dari sudut  ilmu matematika  yang teramat genius  
Jika plus dikalikan dengan plus hasilnya tetap plus
Jika minus dikali dengan minus  maka menjadi plus
Jika plus dikali dengan minus  hasil menjadi minus

Nah, sekarang kita pikir secara logika matematika
Plus itu ada, bilangan angkanya 1, 2, 3 seterusnya
Dan angka-angka itu bisa dibuktikan secara nyata
Contoh sederhana, 1 buah apel dan 2 buah mangga
Plus dikalikan plus hasilnya plus itu logis berlogika

Sekarang bicara minus angka yang kurang dari nol
La wong, angka nol saja bendanya tak bisa nongol
Apa lagi minus yang notaben lebihlah kecil dari nol
Yang tak ada bendanya hanya berupa simbol-simbol
Hanyalah dapat dibayang-bayangi dan diobrol-obrol

Tapi, saat minus dikali minus hasilnya bisa jadi plus
Plus itu ada semestinya menjadi semakin tidak ada
Jika begitu adanya, berarti dalam ilmu matematika
Pun, mengakui juga sesuatu  yang tidak berlogika
Dalam kata lain, tidaklah masuk akal dan irasional

Yang tidaklah bisa dibuktikan secara logika visual
Dalam referensi matematika itu bilangan irasional
Suatu bilangan yang sungguh tidaklah masuk akal
Dengan begitu matematika miliki konsep bi lingual
Konsep pikir balance dua  yang saling berkomunal

Dari analisa tersebut maka dapat kita simpulan :

  1. Ilmu matematika meskipun mengedepankan logika
      Miliki konsep dasar, satukan logika dan non logika
2. Matematika miliki konsep atma kehidupan dunia
    Dari tak ada menjadilah ada dan kembali tak ada
3. Minus itu negatif identik dengan perbuatan hina 
Tetapi terkadang pada kenyataan dan faktanya
Sering kali yang sudah kita anggap buruk, negatif
           Ternyata bahkan justru sebaliknya baik, positif
                            4.  Dan sesuatu yang sudah kita anggap baik, positif
          Pada kenyataannya tidak benar malah negatif
             5. Jelasnya antara plus dan minus, antara positif dan negatif,
                Antara kebaikan dan keburukan selalu berjalan bersamaan
                Selalu berjalan beriringan,  selalu berjalanlah berdampingan
                Akan selalu bersatu,  dan bersama-sama dalam  satu ikatan
                Berkeseimbangan  di  sepanjang waktu, di  sepanjang zaman

                        6. Keduanya merupakan harmoni hitam dan putih dalam kesetaraan
                      Yang membuat dunia ini menjadilah penuh romantika keindahan
                     Seperti  alat musik piano terdiri atas tuts putih dan tuts hitam
                    Seperti juga wayang Semar berwajah putih dan berbadan hitam
                     Seperti juga sebuah komposisi lukisan yang penuh warna-warna
                     Putih, hitam, merah, biru, kuning, hijau, pink, jingga dan lainnya
        Dan memang, kehidupan itu merupakan pola sketsa warna-warna
                    Lukisan semesta karya Dia Sang Maha Pencipta,  Maha  Segala
                    Dialah Tuhan, Allah Azza Wajalla, Sang Pencipta Alam Semesta

Bumi Pangarakan, Bogor
Kamis,, 12 Mei 2016 07:53 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar