Blog Ki Slamet : Sajak Puisi Ki Slamet 42
Minggu, 16 Oktober 2016 - 06 : 50 WIB
Minggu, 16 Oktober 2016 - 06 : 50 WIB
Siti Jenar |
“AJARAN MUNKAR SYEH SITI
JENAR”
Karya : Ki Slamet 42
Tuhan itu Ruh tertinggi cipta semesta alam ini
Maulana mulia dan utama
pun mahalah suci
Ruh nan maha sempurna pun jua mahalah sakti
Dialah rupa Hyang Widdhi jelma manusia sejati
Meski semesta dikelilingi Dia tak akan ditemui
Ruh maulana yang utama itu ada di dalam diri
Ya, Dia ada di dalam diri
manusia itu sendiri
Apabila manusia mati
tentu jasadnya kembali
Balik ke asal membusuk hancur jadi tanah siti
Ruhnya kembali menyatu pada Ruh maha suci
Jika dikaji dan didalami ajaran Siti
Jenar ini
Ada kesamaannya dengan ajaran Hindu agami
Manusia ruh universal asal segala yang ada ini
Ruh yang tak berawal tak
berakhir ruh abadi
Yang tak terikat oleh indera
maupun jasmani
Radhakrisnan berkata
bahwa, Kita meyakini
Pada diri kita ada sesuatu rasa yang melebihi
Kebajikan dan kejahatan diri tak pernah mati
Tak dilahirkan tak rusak meski rusak jasmani
Dan, kebaikan keburukan itu pasangan abadi
Siti Jenar, dia mengaku-aku Tuhan Ilahi Rabi
Hal ini terindikasi saat
ia menolak berdiskusi
Tentang ajaran agamanya dengan Sunan Giri
Siti Jenar berpesan pada
utusan Sunan Giri
Bahwa dia tak mau hadir tanpa bersama Ilahi
Sunan Giri pun kembali
kirim utusannya lagi
Undang Siti Jenar Allah agar mau berdiskusi
Tapi kembali Siti Jenar
menjawab diplomasi
Bahwa Allah tak bisa
hadir tanpa Jenar Siti
Lalu Sunan Giri undang
Siti Jenar dan Ilahi
Kali ini Syeh Siti Jenar barulah
mau penuhi
Undangan Sunan Giri untuk berdiskusi religi
Maka berangkat Siti Jenar temui Sunan Giri
Di Masjid Demak yang sudah lama menanti
Siti Jenar rasakan satu dengan Allahu Rabbi
Bumi Pangarakan, Bogor
Minggu, 16 Oktober 2016 –
06:09 WIB
R e f e r e n s i :
YB. Prabaswara, Siti Jenar
Cikal Bakal Faham Kejawen
Penerbit – ARMEDIA – Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar