Senin, 21 Desember 2015

“PESAN RELIGI DARI ALAS PARIGI” Karya: Slamet Priyadi

Image "Ki Slamet 42 ( Foto : SP )
Ki Slamet 42

“PESAN RELIGI DARI ALAS PARIGI”
Karya: Slamet Priyadi

Sendirian saja napak tilas di alas parigi
Saat malam hari ketika semuanya pergi
Dan, tiada ada lagi yang dapat kumiliki
jauhkan segala harap, emosi dan ambisi

Hanya berbekal semangat kuatnya jiwani
Melangkah kaki di jalan setapak nan sepi
Yang di kanan kiri,  banyaklah ditumbuhi
Semak  belukar dan  pohon-pohon tinggi

 Tingginya rasa angkuh dalam pigura hati
 Masih lekat kuat menghasut ajak nurani
Tetap dalam kedumehan kepongahan diri
Yang berselimut tebal hitam tutup jiwani

Sementara malam berhiaskan Dewi Ratu
Nampak wajah yang kuning keemasan itu
Ramah telusup di celah-celah daun bambu
Terpa wajahku bagai berkata menghimbau

“Tuan, hatimu masih berwarna hitam kelabu
Rasa sombong, congkak dan keangkuhanmu
Masih melekat kuat semayam di dalam kalbu
Dan, tuan harus berupaya keras rubah laku”
 
“Maka, menjadilah seputih awan di langit biru
Terus bergerak berarak ke bentuk yang baku
Kebenaran religi dan, tuan tetaplah mengacu
Pada pedoman yang Maha Hidup Maha Satu”

Tuhan...Tuhan...Tuhan... Sang Maha Penentu !


Bumi Pangarakan, Bogor
Selasa, 22 Desember 2015 – 03:57 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar