“BESARNYA KASIH IBU“
Karya:
Ki Slamet42
Saat
aku kecil bayi mungil dalam keluarga sekandung
Ibu
timang-timang aku sambilah riang bersenandung
Ekspresikan
tembang nyanyian kidung indung-indung
Tembang
melodi irama jaga mantra tudung pelindung
Ungkapan
rasa cinta kasih sayang yang menggunung
Kepada
ananda yang masihlah butuh tulung-pitulung
Di
masa-masa ketiadaberdayaan ananda yang kadung
Dalam
ringis tawa dan rengek tangis yang
merudung
Saat
ananda rasakan haus lapar yang meraung-raung
Ibu
menjaga, membelai, menyusui, ngayom melindung
Daripada
berbagai macam bala yang terus megurung
Yang
setiap saat bisa cengkeram jiwa tak bisa diurung
Ibu,
meski kau sudah lama pergi penuhi panggilan Ilahi
Semua
kenangan itu masihlah lekat kuat terukir di hati
Tentang
perjuangan keras ibu saat ada di kebun sendiri
Ketika
bercocok tanam sayuran, buah dan menuai padi
Sementara
ananda di pematang sawah pun berlari-lari
Sambil
mainkan melodi musik gogolio dari batang padi
Ibu,
ananda juga acap terkenang dan masih
tetap ingat
Saat
ibu menarik gerobak sayur dan buah dengan kuat
Susuri
sepanjang jalan Luano Purworejo berbeban sarat
Dalam
kondisi jalan yang becek, berlubang dan berkerat
Sedangkan
hujan pun turun sepanjang hari dengan lebat
Namun
Ibu tak anggap itu penghalang tetap
berangkat
Ibu,
maafkan ananda yang tak pernah sempat balas budi
Ananda
sadari, jasamu tiada akan terbalas sampai mati
Saat
lahirkan anada ibu berjuang antara hidup dan mati
Besarkan
ananda dengan segala derita yang tiada terperi
Berjuang
‘tuk sekolahkan ananda dengan segala motivasi
Tiada
pamrih semata besarnya rasa kasih yang tulus suci
Ibu,
dengan segala kehormatan, kemulyaanmu yang abadi
Ananda
memohon sangat maafkanlah dosa anandamu ini
Ananda
cuma bisa mencontoh dan teladani segala budi
Sampaikan
kepada semua cucu-cucu ibu di rumahmu ini
Tentang
sikap tiak kenal menyerah dan bersikap mandiri
Tentang
kebersamaan dalam perbedaan berwarna-warni
Bumi Pangarakan, Bogor
Selasa, 22 Desember 2015, 08:57 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar