“AJARI SIKAP MANDIRI“
Karya
: Ki Slamet 42
Pada
saat awal adanya, tiada ananda miliki daya
Hanya
bisa bergantung pada belas kasih semata
Dari
orang tua, pun orang-orang lain sekitarnya
Seiring
berlalunya waktu, ‘tuk langkah ke muka
Ananda
siap diri, keras berupaya sekuat tenaga
Lepas
dari temali kebergantungan, dan percaya
Pada
kemampuan dan kemandirian baik dikelola
Bertanggung
jawab sepenuhnya pada atma rasa
Bagi
kembang jiwa dalam kehidupan sosial nyata
Yang
penuh dengan gejolak rasa-rasa kasat mata
Tentang
bingung kecewa berkeluh kesah karena
Orang
tua masihlah dominasi kehendak cita-cita
Sang
putera yang berlawan dengan keinginannya
Dan, sikap kukuh dalam kengototan orang tua
Pun
telah sirnahilangkan kemandirian si ananda
Dalam
bersikap sebagai simbol identitas jiwanya
Dalam
kembang jiwa ananda pasti harap sangat
Orang
tua beri sempatan tuk ananda semangat
Kembangkan
sikap mandiri didalam kuak jagat
Dengan
kemampuan yang dimiliki melekat kuat
Ambil
inisiatif dan putusan pun cepat didapat
Belajar
mempertanggungjawabkan segala hasrat
Ada
rasa percaya diri dan berpikir cepat tepat
Bisalah
melihat, mampu membaca segala gelagat
Orang
tua berilah motivasi agar ananda sempat
Belajar
untuk bersikap mandiri, kuat merapat
Mampu
kelola segala masalah yang menghambat
Mengejawantah
menjadi energi yang menggeliat
Terus
gelorakan sikap mandiri, pacu semangat
Tuk
maju dalam kemandirian yang kokoh kuat
Mampu
berinteraksi dengan bergaul mendekat
Pada
orang lain, tanpa bergantung dan terikat
Bumi Pangarakan, Bogor
Minggu, 20 September 2015 - 06:16 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar