Sabtu, 14 Maret 2015

"BERSIKAPLAH AMANAH" Karya Slamet Priyadi

Image "Golek Dorna ( Foto: SP )
Golek Dorna

BERSIKAPLAH AMANAH
Karya Slamet Priyadi

Di Tahun Dua Ribu Lima Belas yang penuh antrak-intrik ini
Suasana politik kian panas  penuh dengan sarkasmerisasi
Para  pejabat  dan  para  politisi bertengkar  penuh emosi
Mereka saling hujat, berkata-kata kasar tak ada etika lagi
Saling  berargumentasi  mengacu  kebenaran diri  sendiri
Saling bersilat lidah tak mau mengalah dalam adu strategi

Tebarkan fitnah di segala ranah bertopeng senyum ramah
Gunakan  selimut putih penutup ekspresi kotornya wajah
Seperti  sang Dorna dan  si Sangkuni yang berkacak gagah
Lecehkan para Pandawa dan Drupadi yang berdadu kalah
Di balairung istana kerajaan Astina yang indah nan megah
Padahal cuma rupa wujud jiwa yang korup, buruk, lemah

Wahai para pemimpin neggeri, jadilah pemimpin amanah
Wahai para pejabat,  jadilah  pejabat  bersih dan  amanah
Wahai  para  politisi, jadilah  politisi  beretika dan amanah
Wahai penegak hukum,  jadilah penegak hukum amanah
Wahai para pengamat,  jadilah pengamat ramah amanah
Wahai para media, jadikanlah media berita yang amanah

 Kita hidup  dalam  bingkai NegaraKesatuan Republik Indonesia
Berdasakan UUD 1945 dan  Pancasila yang Bhineka Tunggal Ika
Meskipun berbeda suku bangsanya, berbeda-beda agamanya
Meski  berbeda-beda  bahasanya,  meski berbeda  budayanya
Tetapi kita semua tetap satu, bangsa Indonesia yang merdeka
Bersatulah bangsaku,  berjayalah negeriku tercinta, Indonesia

Sabtu, 14 Maret 2015 23:20 WIB
Slamet Priyadi
Di Kp. Pangarakan, Bogor

1 komentar:

  1. Wahai para pemimpin neggeri, jadilah pemimpin amanah. Wahai para pejabat, jadilah pejabat bersih dan amanah. Wahai para politisi, jadilah politisi beretika dan amanah. Wahai penegak hukum, jadilah penegak hukum amanah.
    Wahai para pengamat, jadilah pengamat ramah amanah. Wahai para media, jadikanlah media berita yang amanah.

    BalasHapus