Blog Ki Slamet 42 : Sajak & Puisi Ki Slamet 42
Minggu, 06 Maret 2016 - 19:21 WIB
Minggu, 06 Maret 2016 - 19:21 WIB
"KISAH HATI YANG TERBELAH"
Karya : Ki Slamet 42
Aku sudah merasa sejak pertama kita rajut kisah
Bahwa kita tiadalah bisa bersama dalam asih-asah
Anganmu terlalu jauh kembara
hingga aku resah
Berpikir tentangmu dalam getar hati yang gelisah
Dan ada sebongkah tanya mestikah kita berpisah?
Sementara ‘lah sedasa warsa kita terikat sumpah
Dalam ikatan janji prasetya kasih tak berserapah
Yang hingga kini pun masih terapit di celah-celah
Batang bambu hijau penyangga
kokohnya rumah
Agar hati dan jiwa
garwaku tiada akan terbelah
Namun semakin lama kau nampak semakin lemah
Anganmu semakin tak
terkendali terus merekah
Tak lagi bisa dan kuat
menahan godaan marwah
Yang terasa semakin
melimpah ruah tertumpah
Bagaikan dahsyatnya badai gelombang tirta bah
Akhirnya aku putuskan sebaiknya aku mengalah
Sebab memang sudah kutahu kau susah dipapah
Bermanja kuat nafsu amarah tanpa bisa dicegah
Segala keinginan hatimu adalah wujudnya ranah
Yang mesti aku jelmakan dalam energi berlimpah
Dan lebih baik aku biarkan saja hatimu terbelah
Aku tak mau peduli meski hati ini luka bernanah
Ini memang terasa nyeri sekali
tetapi biarkanlah
Segalanya mungkin
saja sudah tergaris di surah
Yang meskilah aku jalani dalam senang dan susah
Kp Pangarakan, Bogor
Minggu, 06 Maret 2016 – 19:21 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar