Blog Ki Slamet 42: Sajak Puisi Ki Slamet 42
Selasa, 19 Mei 2020 - 06.11 WIB
Selasa, 19 Mei 2020 - 06.11 WIB
Atraksi Debus 2 |
Atraksi Debus 3 |
“SENI TRADISI DEBUS BANTEN”
By Ki Slamet 42
Ada rasa ngeri, seram, dan
menegangkan
pada saat
kita sedang serius menyaksikan
suatu pertunjukan
atraksi debus Banten
atraksi non logik yang cukup
mengerikan
Debus merupakan paduan beragam jenis
pencak silat, musik tradisi bersifat magis
bagaimana kita tidak akan rasakan miris
mulut pemain ditusuk dengan golok
diiris
Menyaksikan atraksi debus, sama
halnya
kita melihat orang yang sakti dan
digjaya
kebal terhadaplah benda
tajam apa saja
tiadalah
hangus dilalap panas api dahana
Unsur magis religius dalam atraksi debus
tak lepas dari lahirnya tradisi yang bagus
Sultan Hasanuddin dan para ulama
serius
menyebarkan agama Islam gunakan
debus
ya, gunakan debus sebagai alat
da’wahnya
sebarkan Islam di Banten
dan sekitarnya
mengingatlah orang Banten
keras adatnya
dan sampai sekarang masih
nampak terasa
Ketika Banten mulai dikuasai
oleh Belanda
debus hadir kobarkan semangat jihad
para
pejuang Banten melawan penjajah Belanda
dan itu buat
penjajah ketar-ketir hatinya
Kini, debus tampil
dengan wajah menarik
sajian atraksinya dikemaslah dengan apik
jadilah sebuah tontonan yang cukup unik
hingga para wisatawan merasalah tertarik
Sebelumlah pertunjukan dimulai biasanya
mereka jalani ritual berpuasa dan berdoa
dua harilah sebelum hari
pertunjukannya
agar diberi keselamatan dalam atraksinya
Para pemain debus Banten pada umumnya
memiliki ilmu bela diri pencak
silat jawara
tapi atraksi debus tidak semua jawara bisa
ada kemampuan lain yang harus dimilikinya
Atraksi debus diawali gembung, pembuka
di mana seluruh para pemainnya membaca
shalawatan dan dzikiran puji-pujian kepada
Kanjeng Nabi Muhammad
Rasulullah SAW
Shalawat puji-pujian yang diringi tetabuhan
semakin keras, dan saling bersahut-sahutan
seiring
dengan tahap yang bernama belukan
sajian atraksi debus pun mulai
diperagakan
Pemain debus ada yang meusuk perutnya
dengan tombak, mengiris-iriskan lidahnya
dengan golok, melahap api, tusuk pipinya
tanpa eluarkan darah dan luka sedikit jua
Jika terluka, dengan sekali usapan tangan
Semuanya bisa dengan cepat disembuhkan
dari atraksi spektakuler yang ditampilkan
nampak terlihat amat sangat
mengerikan!
~ KSP 42 ~
Senin, 18 Mei 2020 – 16.51 WIB
Kp. Pangarakan, Lido - Bogor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar