Blog Ki Slamet 42: Sajak Puisi Ki Slamet 42
Minggu, 29 Maret 2020 - 13.26 WIB
Minggu, 29 Maret 2020 - 13.26 WIB
Suyudana |
Kresna rasa gelisah atas kutukan Suyudana
Dia pun menyarankan kepada para Pandawa
Agar kata kutukan Suyudana itu sebaiknya
Tiadalah ditanggapi tak usah jadi pikirannya
Maka untuk tentramkan hati para Pandawa
Kresna pun sarankan kepada Pandawa lima
Agar mengadakanlah selamatan secepatnya
Agar kutuk Suyudana tak menimpa mereka
Diam-diam mereka pun pergilah kedesa-desa
Kunjungi tempat-tempat ziarah di saat senja
Dengan berjalan kaki sambil nikmati suasana
Indahnya panorama malam
yang mempesona
Meski pada waktu itu mulailah gelap cuaca
Namun, dengan adanya cahaya sang candra
Suasana di malam itu yang
nan gelap gulita
Berubah menjadi terang-benderang adanya
Ditambah sang kunang-kunang di lebatnya
Semak belukar ba’ jadi penunjuk jalan saja
Keadaan itu adalah keindahan marcapada
Indah bumi loka dan indahnya langit akaca
Pepohonan dan kayu-kayunya menjadi mega
Sedangkan kemintang menjadi bunga-bunga
Yang menghampar bertebaranlah di angkasa
Sungai-sungai ba’ halimun yang alirkan tirta
Bukit dengan pepohonan semak belukarnya
Yang berhias embun buatlah dingin suasana
Burung cucur menciap mengeluarkan nada
Menyayat hati seperti jeritan duka nestapa
—KSP42—
Kp. Pangarakan – Lido
Minggu, 29 Maret 2020 – 08.12 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar